USD/JPY Turun Di Bawah 110,50 Saat Yield Obligasi-T Pangkas Kenaikan Sebelumnya
- USD/JPY kehilangan daya tariknya selama jam-jam perdagangan Amerika.
- Indeks Dolar AS bertahan di wilayah positif di atas 92,00.
- Yield obligasi Treasury AS 10-tahun menghapus sebagian besar kenaikan harian.
Setelah penurunan hari Senin, pasangan USD/JPY melakukan koreksi teknis dan naik di atas 100,70 selama jam-jam perdagangan Eropa. Namun demikian, pasangan ini kehilangan daya tariknya di paruh kedua hari dan terakhir terlihat turun 0,14% hari ini di 110,46.
Sebelumnya hari ini, kenaikan yield obligasi Treasury AS membantu USD/JPY mendorong lebih tinggi. Namun, setelah naik hampir 2%, benchmark yield obligasi AS 10-tahun membalikkan arahnya dan menghapus sebagian besar kenaikan hariannya, menyebabkan USD/JPY berbelok ke bawah. Saat ini, yield obligasi-T AS 10-tahun naik hanya 0,45% pada basis harian.
Sementara itu, data dari AS menunjukkan pada hari Selasa bahwa Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board membaik ke 127,3 di bulan Juni dari 120 di bulan Mei. Angkanya lebih baik dari estimasi Reuters 119 tetapi sedikit atau tidak ada reaksi pasar.
Indeks Dolar AS saat ini naik 0,26% hari ini di 92,12, membatasi penurunan USD/JPY untuk saat ini.
Pada hari Rabu, data Produksi Industri Mei akan ditampilkan dalam kalender ekonomi Jepang.
Prospek jangka pendek USD/JPY
Analis Credit Suisse berpikir bahwa USD/JPY berpotensi naik lebih tinggi. "USD/JPY tetap didukung dengan baik di atas support utama dari exponential average 13-hari dan tren naik dari Januari di 110,45/03 dan kami terus mencari penembusan berkelanjutan yang lebih tinggi," kata analis. "Kasus tersebut kemudian akan mengekspos resistance jangka panjang dan lebih penting, mulai dari 111,93 dan membentang hingga 112,40 tertinggi 2019."
USD/JPY Akan Bergerak Lebih Tinggi Dan Menembus Resistance Di 111,93, Kemudian 112,18/40 – Credit Suisse