Mengonfirmasi Anda bukan dari AS atau Filipina

Dengan memberikan pernyataan ini, saya secara tegas menyatakan dan mengonfirmasikan bahwa:
  • Saya bukan warga negara atau penduduk AS
  • Saya bukan penduduk Filipina
  • Saya, secara langsung maupun tidak langsung, tidak memiliki lebih dari 10% saham/hak suara/kepentingan dari penduduk AS dan/atau tidak mengontrol warga negara atau penduduk AS dengan cara lain
  • Saya tidak berada di bawah kepemilikan langsung atau tidak langsung untuk lebih dari 10% saham/hak suara/kepentingan dan/atau berada di bawah kontrol warga negara atau penduduk AS dengan cara lain
  • Saya tidak berafiliasi dengan warga negara atau penduduk AS dalam hal Bagian 1504(a) dari FATCA
  • Saya menyadari tanggung jawab saya jika membuat pernyataan palsu.
Untuk tujuan pernyataan ini, semua negara dan wilayah dependen AS disamakan dengan wilayah utama AS. Saya berkomitmen untuk membela dan membebaskan Octa Markets Incorporated, direktur dan pejabatnya dari klaim apa pun yang timbul akibat atau terkait dengan pelanggaran apa pun atas pernyataan saya.
Batalkan Konfirmasi
Kami berkomitmen menjaga privasi dan keamanan informasi pribadi Anda. Kami hanya mengumpulkan email untuk menyediakan penawaran khusus dan informasi penting tentang produk dan layanan kami. Dengan memberikan alamat email, Anda setuju untuk menerima surat tersebut dari kami. Jika Anda ingin berhenti berlangganan atau memiliki pertanyaan maupun permasalahan, silakan hubungi Layanan Pelanggan kami.
Konfirmasi
Test
Berita trading
Back
12 May 2021

China's sinovac vaccine gets accolades, Johnson & Johnson jabbing linked for 23 blood clotting case

As the global economy gradually overcomes the pandemic, except for India and Japan, Bloomberg came out with the report suggesting China’s coronavirus (COVID-19) vaccine from the Sinovac Biotech Ltd. as highly effective in the real-world study.

The report cites research on the Indonesian health workers and found over 96% got protected from hospitalization due to the jabbing. “Indonesia tracked 25,374 health workers in capital city Jakarta for 28 days after they received their second dose and found that the vaccine protected 100% of them from death and 96% from hospitalization as soon as seven days after, said Health Minister Budi Gunadi Sadikin in an interview on Tuesday. The workers were tracked until late February,” said Bloomberg.

Earlier Brazil was spotted cheering the Chinese vaccine while Chile criticized the pandemic’s cure.

Elsewhere, the US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) found 23 blood clotting issues linked to the Johnson & Johnson inoculation while saying, “the benefits of the Johnson & Johnson vaccine outweigh the risks.”

It's worth mentioning that Brazil suspended the use of the AstraZeneca vaccine in pregnant women while Pfizer-BioNTech gets multiple orders from the Eurozone of late.

FX implications

Although the news should have ideally favored the market sentiment, the pre-US CPI caution seems to weigh on the mood.

Read: AUD/USD: Wavers above 0.7800 amid cautious sentiment on US Inflation day

May 12, 2021

UN official Wennesland hints full-scale war between Israel and Palestine

Amid the escalating tensions in the Middle East, especially between Israel and Palestine, the members of the United Nations (UN) held a secret meeting
Baca selengkapnya Previous
May 12, 2021

South Korea Unemployment Rate declined to 3.7% in April from previous 3.9%

South Korea Unemployment Rate declined to 3.7% in April from previous 3.9%
Baca selengkapnya Next