USD/JPY: Perdagangan Safe Haven Dolar AS Berikan Dukungan Yang Sangat Terbatas
Pasar USD/JPY menyeimbangkan persaingan perdagangan risk-off dan pasangan ini mengakhiri pekan lalu di tempat yang hampir sama saat pekan dimulai. Ketakutan pandemi muncul kembali tetapi pemilu AS akan mengatur pasar pekan ini sementara penyangga teknis tetap lemah dan jauh, Analis FXStreet Joseph Trevisani melaporkan.
Kutipan utama
“Daya tarik yen Jepang sebagai alternatif perdagangan safe-haven dolar AS, channel tren menurun yang berlangsung lama dan garis support langka dan lemah membuat kasus USD/JPY adalah ke bawah. Yang melawan kondisi di atas adalah minat pasar umum terhadap dolar AS dan data ekonomi Amerika yang jauh lebih baik."
“Perdagangan risk-off adalah fenomena fana, yang surut dan mengalir dengan berita yang baru. Untuk USD/JPY, duel perdagangan safe-haven yen dan dolar secara efektif saling menetralkan. Sebagai perbandingan, dolar naik di setiap pasangan mata uang utama lainnya minggu lalu kecuali USD/JPY."
“Secara teknis support di 104,00 kuat tetapi di bawah level itu satu-satunya referensi jangka pendek adalah dari terendah kepanikan Maret yang terlalu singkat untuk menjadi referensi yang signifikan. Sebelumnya ada penurunan singkat ke dekat 104,50 pada Maret 2018. USD/JPY belum pernah menghabiskan waktu di bawah 104,00 sejak semester kedua 2016 dan level-level dari waktu yang lalu merupakan indikasi terbaik.”
“Para pemilih AS sangat volatile tahun ini dan pemilu serta akibatnya akan mendominasi berita dan pasar. Reaksi terhadap pemilu mungkin merupakan perkembangan terpenting. Jajak pendapat telah mengetat dan perkembangan baru-baru ini terlihat seperti pemungutan suara 2016. Jika Trump menang, potensi protes kekerasan di banyak kota tampaknya tinggi. Untuk pasar, pertanyaannya adalah akankah kerusuhan sipil AS, jika itu terjadi, memainkan status safe-haven dolar seperti saat kasus COVID-19 atau akankah pedagang melarikan diri ke euro, yen, dan aset-aset yang lebih jauh? Kekerasan politik yang sangat langka di AS membuat prognosisnya tidak diketahui dari urutan tertinggi."