Pertaruhan Brexit Yang Besar – Rabobank

Pemilu akan diadakan pada 12 Desember. Perdana Menteri Johnson sedang mencari mandat lima tahun dan mayoritas parlemen untuk kesepakatan Brexit-nya. Adalah lebih mudah bagi Johnson untuk memenangkan mayoritas parlemen dalam pemilu daripada memenangkan mayoritas populer dalam People’s Vote, tulis Stefan Koopman - Ekonom Pasar Senior di Rabobank.

Kutipan utama:

“Dengan asumsi bahwa kejelasan tentang Brexit adalah satu-satunya hal yang secara luas diinginkan, kesetiaan partai berpotensi hancur. Pemilu akan didominasi oleh voting taktis.”
 
"Jika taruhan Johnson terbayar, parlemen baru akan dapat meloloskan kesepakatan Johnson yang ada. "Brexit" kemudian akan pindah ke negosiasi rumit tentang hubungan masa depan."
 
"Tetapi jika taruhan Johnson menjadi bumerang, plot akan berputar lagi. Pemerintah minoritas yang dipimpin oleh Partai Buruh dapat memimpin Inggris ke referendum kedua, dan berpotensi hasil Remain (tinggal).”
 
"Skenario pertama tampaknya lebih mungkin, tetapi membuka risiko Brexit tanpa-kesepakatan pada akhir 2020. Karena itu mayoritas Tory mungkin membawa banyak ruang untuk volatilitas sterling tahun depan."