Back
18 Sep 2017
Ketegangan Perdagangan AS Dengan China Meningkat - NAB
FXStreet - Hubungan ekonomi dengan China, ekonomi dan pedagang terbesar di dunia, menjadi isu sentral dalam kampanye pemilihan Presiden Trump saat dia mengungkapkan keprihatinannya atas keadilan persaingan China di pasar global sepanjang tahun lalu - yang berfokus pada defisit perdagangan AS, yang menuduh China "manipulasi mata uang", perdagangan tidak adil, output bersubsidi, pelanggaran terhadap kekayaan intelektual AS dll, catat tim peneliti di NAB.
Kutipan Utama
"Selama kampanye, berbagai tindakan diuraikan untuk perdagangan China - menyatakan bahwa negara tersebut adalah "manipulator mata uang", menerapkan tarif 45% untuk barang-barang yang diimpor dari China dan menggunakan undang-undang perdagangan AS yang ada untuk mencegah perdagangan yang tidak adil atau merusak keamanan dan kepentingan ekonomi AS."
"Dalam hal tersebut, Kementerian Keuangan AS gagal memberi label China sebagai "manipulator mata uang" pada bulan April. Namun, China tercatat sebagai satu dari 6 negara yang kebijakan perdagangannya mendapat pengawasan ketat dan akan ada laporan lain bulan Oktober ini yang menilai kebijakan mata uang China. Korporasi AS memiliki kepentingan besar di China dan banyak yang akan khawatir dengan tindakan ekonomi yang terlalu ketat."
"Setelah permulaan yang sepi, jumlah aksi perdagangan potensial terhadap China telah mulai meningkat dalam beberapa bulan terakhir:
1. Presiden telah memerintahkan penyelidikan apakah impor baja dan aluminium merusak keamanan nasional AS. China bukan satu-satunya negara yang ditargetkan namun China mendominasi produksi dunia untuk keduanya dan sektor seperti pembuatan kapal, pesawat terbang, kendaraan dan barang elektronik dapat ditambahkan ke daftar sektor yang ditinjau. Semua itu bisa berakhir dengan tarif AS untuk industri ini akan melindungi kapasitas industrinya.
2. AS telah meluncurkan 301 kasus terhadap dugaan pelanggaran hak kekayaan intelektual China yang telah melumpuhkan perdagangan AS setelah tinjauan terbaru AS tentang perlindungan dan penegakan PI di seluruh dunia yang dipilih China karena memerlukan perhatian. Sekali lagi, ini bisa berakhir dengan tarif baru.
3. Presiden telah memerintahkan penyelidikan terhadap "defisit perdagangan yang signifikan", melihat apakah perdagangan tidak adil dilibatkan dan apa yang dapat dilakukan untuk memperbaiki situasi tersebut.
4. "Tujuan utama" agen perdagangan AS sekarang adalah untuk memerangi perdagangan yang tidak adil dari China dengan menggunakan tindakan anti-dumping dan countervailing (anti subsidi) dan mungkin kita dapat mengharapkan untuk melihat lebih banyak kasus.
5. AS telah meluncurkan kasus-kasus di World Trade Organisation yang ditujukan pada sistem dukungan pertanian China dimana subsidi dan kuota tarif diduga melanggar peraturan pada tindakan dukungan pertanian."
Kutipan Utama
"Selama kampanye, berbagai tindakan diuraikan untuk perdagangan China - menyatakan bahwa negara tersebut adalah "manipulator mata uang", menerapkan tarif 45% untuk barang-barang yang diimpor dari China dan menggunakan undang-undang perdagangan AS yang ada untuk mencegah perdagangan yang tidak adil atau merusak keamanan dan kepentingan ekonomi AS."
"Dalam hal tersebut, Kementerian Keuangan AS gagal memberi label China sebagai "manipulator mata uang" pada bulan April. Namun, China tercatat sebagai satu dari 6 negara yang kebijakan perdagangannya mendapat pengawasan ketat dan akan ada laporan lain bulan Oktober ini yang menilai kebijakan mata uang China. Korporasi AS memiliki kepentingan besar di China dan banyak yang akan khawatir dengan tindakan ekonomi yang terlalu ketat."
"Setelah permulaan yang sepi, jumlah aksi perdagangan potensial terhadap China telah mulai meningkat dalam beberapa bulan terakhir:
1. Presiden telah memerintahkan penyelidikan apakah impor baja dan aluminium merusak keamanan nasional AS. China bukan satu-satunya negara yang ditargetkan namun China mendominasi produksi dunia untuk keduanya dan sektor seperti pembuatan kapal, pesawat terbang, kendaraan dan barang elektronik dapat ditambahkan ke daftar sektor yang ditinjau. Semua itu bisa berakhir dengan tarif AS untuk industri ini akan melindungi kapasitas industrinya.
2. AS telah meluncurkan 301 kasus terhadap dugaan pelanggaran hak kekayaan intelektual China yang telah melumpuhkan perdagangan AS setelah tinjauan terbaru AS tentang perlindungan dan penegakan PI di seluruh dunia yang dipilih China karena memerlukan perhatian. Sekali lagi, ini bisa berakhir dengan tarif baru.
3. Presiden telah memerintahkan penyelidikan terhadap "defisit perdagangan yang signifikan", melihat apakah perdagangan tidak adil dilibatkan dan apa yang dapat dilakukan untuk memperbaiki situasi tersebut.
4. "Tujuan utama" agen perdagangan AS sekarang adalah untuk memerangi perdagangan yang tidak adil dari China dengan menggunakan tindakan anti-dumping dan countervailing (anti subsidi) dan mungkin kita dapat mengharapkan untuk melihat lebih banyak kasus.
5. AS telah meluncurkan kasus-kasus di World Trade Organisation yang ditujukan pada sistem dukungan pertanian China dimana subsidi dan kuota tarif diduga melanggar peraturan pada tindakan dukungan pertanian."