Back
13 Sep 2017
USD/JPY Terjebak Dalam Kisaran, Tepat Di Atas 110,00
FXStreet - Pasangan USD/JPY bergerak naik turun kecil dan terlihat mengkonsolidasikan kenaikan kuat baru-baru ini ke level terendah dua minggu.
Saat ini bertahan sedikit di atas angka psikologis kunci 110,00, pasangan tersebut tidak memiliki arah yang jelas dan tetap terjebak dalam kisaran perdagangan sempit.
Investor berbalik berhati-hati karena potensi ketegangan geopolitik baru dari Korea Utara, terutama setelah Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi baru, yang terlihat memberi dukungan kepada daya tarik safe haven Yen Jepang.
Ditambah dengan nada yang lebih lemah di sekitar Dolar AS juga telah gagal membantu pasangan tersebut untuk melanjutkan kenaikan baru-baru ini di sekitar 300-poin dari level terendah 10 bulan yang disentuh pada hari Jumat.
Namun, para pedagang menahan diri untuk tidak memulai posisi jual yang agresif dalam mengantisipasi kemungkinan kenaikan harga barang jadi dan jasa yang dijual oleh produsen (IHP).
Laporan IHP hari ini, bersamaan dengan data inflasi konsumen (IHK) dan data penjualan ritel bulanan, pada hari Kamis dan Jumat masing-masing, akan mendorong pasangan tersebut menjelang keputusan kebijakan moneter Fed minggu depan.
Tingkat teknis untuk diawasi
Bull akan mengamati pergerakan berkelanjutan di atas level 110,30, di atas mana pasangan ini cenderung mengarah untuk menguji resistensi 110,70-75 di depan 111,00.
Di sisi lain, penurunan di bawah angka 110,00 sekarang nampaknya akan menemukan support di dekat level 109,70, yang jika ditembus bisa menyeret pasangan ini kembali ke arah support horisontal 109,20.
Saat ini bertahan sedikit di atas angka psikologis kunci 110,00, pasangan tersebut tidak memiliki arah yang jelas dan tetap terjebak dalam kisaran perdagangan sempit.
Investor berbalik berhati-hati karena potensi ketegangan geopolitik baru dari Korea Utara, terutama setelah Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi baru, yang terlihat memberi dukungan kepada daya tarik safe haven Yen Jepang.
Ditambah dengan nada yang lebih lemah di sekitar Dolar AS juga telah gagal membantu pasangan tersebut untuk melanjutkan kenaikan baru-baru ini di sekitar 300-poin dari level terendah 10 bulan yang disentuh pada hari Jumat.
Namun, para pedagang menahan diri untuk tidak memulai posisi jual yang agresif dalam mengantisipasi kemungkinan kenaikan harga barang jadi dan jasa yang dijual oleh produsen (IHP).
Laporan IHP hari ini, bersamaan dengan data inflasi konsumen (IHK) dan data penjualan ritel bulanan, pada hari Kamis dan Jumat masing-masing, akan mendorong pasangan tersebut menjelang keputusan kebijakan moneter Fed minggu depan.
Tingkat teknis untuk diawasi
Bull akan mengamati pergerakan berkelanjutan di atas level 110,30, di atas mana pasangan ini cenderung mengarah untuk menguji resistensi 110,70-75 di depan 111,00.
Di sisi lain, penurunan di bawah angka 110,00 sekarang nampaknya akan menemukan support di dekat level 109,70, yang jika ditembus bisa menyeret pasangan ini kembali ke arah support horisontal 109,20.