Back
27 Jul 2017
Forex Hari Ini: USD Lanjutkan Aksi Jual Setelah Fed, Aussie Reli Kuat, Fokus Pada Pesanan Barang Tahan Lama AS
FXStreet - Forex hari ini didorong oleh penjualan Dolar AS secara luas, karena pedagang Asia bereaksi negatif terhadap hasil FOMC yang kurang hawkish dan menjual USD dijual. Aussie sangat diuntungkan dari melemahnya USD secara luas, sementara Kiwi mengikutinya. Euro dan GBP mencatat level tertinggi baru multi-bulan terhadap Dolar Amerika.
Dalam agenda, sesi Asia sepi hari ini, namun data industri China yang lebih kuat dari perkiraan memberi dorongan baru terhadap harga komoditas dan Antipodean.
Topik utama di Asia
http://www.fxstreet.web.id/news/forex-news/article.aspx?storyid=1d4103c9-88c3-428f-9576-3413afaceadf
Fonterra, raksasa produk susu Selandia Baru, membuat pengumuman sebelumnya hari ini, menyatakan bahwa mereka telah menaikkan perkiraan harga susu farmgate (nilai bersih produk saat meninggalkan peternakan) menjadi NZ$6,75/kgms, laporan Reuters.
Pejabat Korea Selatan: Tidak Ada Tanda-Tanda Uji Coba Korea Utara - Yonhap
antor berita Korea Selatan, Yonhap, melaporkan komentar dari seorang pejabat Korea Selatan mencatat bahwa tidak ada tanda-tanda uji coba rudal Korea Utara.
Fokus penting berikutnya
Dengan berlalunya keputusan Fed yang sangat penting, perhatian beralih ke data barang tahan lama yang kritis di AS dan angka PDB lanjutan untuk arah selanjutnya dalam Dolar AS. Sementara itu, pasar menunggu rilis data iklim konsumen GFK Jerman yang akan dirilis di Eropa, sementara pasokan uang Euro dan data penjualan terealisasi CBI Inggris akan mengisi kalender EUR. Data AS menawarkan barang tahan lama, neraca perdagangan barang dan klaim pengangguran dirilis hari ini.
EUR/USD: Uji 1,1800 Mungkin Pasca Fed Dovish, Amati Data Barang Tahan Lama AS
Pasangan EUR/USD memperpanjang reli semalam pasca FOMC dan meraih tertinggi baru dua setengah tahun di 1,1747 di sesi perdagangan Asia hari ini, karena pernyataan Fed yang kurang hawkish terus membebani sentimen di sekitar dolar AS.
GBP/USD - Investor Skeptis Terhadap Reli, Spread Yield Obligasi Dekati Support Utama
Aksi jual USD menyusul keputusan suku bunga FOMC mendorong pasangan GBP/USD di atas 1,31. Pasangan ini tetap dalam penawaran beli di Asia dan naik ke 1,3149; level tertinggi sejak September 2016.
FOMC Mungkin Tunda Pengurangan Neraca Jika Plafon Utang Menganggu Pasar - BBG
Bloomberg membawa artikel pada hari ini, mencatat bahwa, terlepas dari indikasi Fed bahwa mereka akan memulai proses normalisasi neraca dari September, membayanginya batas waktu untuk menaikkan plafon utang pemerintah akhirnya dapat mengganggu rencana Fed.
Dalam agenda, sesi Asia sepi hari ini, namun data industri China yang lebih kuat dari perkiraan memberi dorongan baru terhadap harga komoditas dan Antipodean.
Topik utama di Asia
http://www.fxstreet.web.id/news/forex-news/article.aspx?storyid=1d4103c9-88c3-428f-9576-3413afaceadf
Fonterra, raksasa produk susu Selandia Baru, membuat pengumuman sebelumnya hari ini, menyatakan bahwa mereka telah menaikkan perkiraan harga susu farmgate (nilai bersih produk saat meninggalkan peternakan) menjadi NZ$6,75/kgms, laporan Reuters.
Pejabat Korea Selatan: Tidak Ada Tanda-Tanda Uji Coba Korea Utara - Yonhap
antor berita Korea Selatan, Yonhap, melaporkan komentar dari seorang pejabat Korea Selatan mencatat bahwa tidak ada tanda-tanda uji coba rudal Korea Utara.
Fokus penting berikutnya
Dengan berlalunya keputusan Fed yang sangat penting, perhatian beralih ke data barang tahan lama yang kritis di AS dan angka PDB lanjutan untuk arah selanjutnya dalam Dolar AS. Sementara itu, pasar menunggu rilis data iklim konsumen GFK Jerman yang akan dirilis di Eropa, sementara pasokan uang Euro dan data penjualan terealisasi CBI Inggris akan mengisi kalender EUR. Data AS menawarkan barang tahan lama, neraca perdagangan barang dan klaim pengangguran dirilis hari ini.
EUR/USD: Uji 1,1800 Mungkin Pasca Fed Dovish, Amati Data Barang Tahan Lama AS
Pasangan EUR/USD memperpanjang reli semalam pasca FOMC dan meraih tertinggi baru dua setengah tahun di 1,1747 di sesi perdagangan Asia hari ini, karena pernyataan Fed yang kurang hawkish terus membebani sentimen di sekitar dolar AS.
GBP/USD - Investor Skeptis Terhadap Reli, Spread Yield Obligasi Dekati Support Utama
Aksi jual USD menyusul keputusan suku bunga FOMC mendorong pasangan GBP/USD di atas 1,31. Pasangan ini tetap dalam penawaran beli di Asia dan naik ke 1,3149; level tertinggi sejak September 2016.
FOMC Mungkin Tunda Pengurangan Neraca Jika Plafon Utang Menganggu Pasar - BBG
Bloomberg membawa artikel pada hari ini, mencatat bahwa, terlepas dari indikasi Fed bahwa mereka akan memulai proses normalisasi neraca dari September, membayanginya batas waktu untuk menaikkan plafon utang pemerintah akhirnya dapat mengganggu rencana Fed.