Back
19 May 2017
Jepang: Investasi Obligasi Asing Akhirnya Pulih - Nomura
FXStreet - Analis di Nomura mengatakan bahwa investasi obligasi luar negeri Jepang meningkat minggu lalu karena investor Jepang membeli JPY 1821 miliar ($ 16,0 miliar) obligasi luar negeri, pembelian bersih mingguan terbesar sejak awal Juli tahun lalu.
Kutipan utama
Investor Jepang juga merupakan pembeli bersih ekuitas asing minggu lalu untuk minggu keempat berturut-turut (JPY 273 miliar atau $ 2,4 miliar). Karena risiko politik Prancis telah berkurang, investasi Jepang dalam aset asing pulih seperti yang kami duga."
"Pembelian ekuitas Jepang oleh investor asing berlanjut pekan lalu. Mereka membeli JPY 372 miliar ($ 3,3 miliar) ekuitas Jepang, untuk minggu ketujuh berturut-turut. Pemulihan baru-baru ini dalam harga ekuitas Jepang cenderung meningkatkan penjualan JPY untuk lindung nilai mereka, mengimbangi permintaan membeli JPY dari investasi baru mereka. Perlu dipantau keberlanjutan investasi ekuitas Jepang mereka setelah ketidakpastian baru dalam politik AS. Investor asing juga merupakan pembeli bersih dari obligasi jangka panjang Jepang (JPY 395 miliar atau $ 3,5 miliar) dan sekuritas hutang jangka pendek (JPY 435 miliar atau $ 3,8 miliar)."
Kutipan utama
Investor Jepang juga merupakan pembeli bersih ekuitas asing minggu lalu untuk minggu keempat berturut-turut (JPY 273 miliar atau $ 2,4 miliar). Karena risiko politik Prancis telah berkurang, investasi Jepang dalam aset asing pulih seperti yang kami duga."
"Pembelian ekuitas Jepang oleh investor asing berlanjut pekan lalu. Mereka membeli JPY 372 miliar ($ 3,3 miliar) ekuitas Jepang, untuk minggu ketujuh berturut-turut. Pemulihan baru-baru ini dalam harga ekuitas Jepang cenderung meningkatkan penjualan JPY untuk lindung nilai mereka, mengimbangi permintaan membeli JPY dari investasi baru mereka. Perlu dipantau keberlanjutan investasi ekuitas Jepang mereka setelah ketidakpastian baru dalam politik AS. Investor asing juga merupakan pembeli bersih dari obligasi jangka panjang Jepang (JPY 395 miliar atau $ 3,5 miliar) dan sekuritas hutang jangka pendek (JPY 435 miliar atau $ 3,8 miliar)."