Back
29 Aug 2016
GBP/USD: Harapkan Penurunan Lebih Lanjut Untuk Uji 1,3000? - FXStreet
FXStreet - Valeria Bednarik, Kepala Analis di FXStreet menjelaskan bahwa setelah menyentuh 1,3278, tertinggi baru 3-minggu, GBP/USD tenggelam ke 1,312, menutup pekan beberapa pips di atas level tersebut, bertahan pada kenaikan ringan pada basis mingguan.
Kutipan Penting
"Pound telah mengalahkan sebagian besar mata uang utama lainnya terhadap greenback, karena data makroekonomi yang dirilis selama beberapa minggu terakhir keluar jauh lebih baik dari perkiraan, menakuti hantu keruntuhan ekonomi setelah kemenangan Brexit dalam referendum Uni Eropa dari akhir Juni. Meskipun risiko terhadap perekonomian jelas besar, pasar mempertimbangkan kembali penilaian atas konsekuensi dari keluarnya Inggris tersebut."
"Namun demikian, reli Pound juga didukung oleh greenback yang melemah, namun Yellen telah merubah yang terakhir ini, dengan mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang akan segera-datang, dalam pidatonyan yang cukup hawkish Jumat lalu. Secara teknis, grafik harian menunjukkan bahwa kenaikan pasangan terhenti dan berbalik dari bawah retracement 23,6% dari kemerosotan pasca-Brexit di 1,3320, resisten besar, mempertahankan pasangan ini dalam kisaran 2 bulan."
"Dalam grafik yang sama, indikator teknis telah berubah sedikit lebih rendah dalam wilayah bearish, sementara DMA 20 mengarah sedikit lebih rendah di sekitar 1,3000, menunjukkan potensi bullish terbatas untuk beberapa hari yang akan datang. Dalam grafik 4 jam, SMA 20 dan EMA 200 bertemu di sekitar 1,3200, memberikan sekarang resistance kuat, sementara indikator teknis telah menetap di dekat pembacaan oversold, dengan tidak ada tanda-tanda kelelahan ke bawah pada titik ini, meninggalkan pintu terbuka untuk penurunan lebih lanjut."
Kutipan Penting
"Pound telah mengalahkan sebagian besar mata uang utama lainnya terhadap greenback, karena data makroekonomi yang dirilis selama beberapa minggu terakhir keluar jauh lebih baik dari perkiraan, menakuti hantu keruntuhan ekonomi setelah kemenangan Brexit dalam referendum Uni Eropa dari akhir Juni. Meskipun risiko terhadap perekonomian jelas besar, pasar mempertimbangkan kembali penilaian atas konsekuensi dari keluarnya Inggris tersebut."
"Namun demikian, reli Pound juga didukung oleh greenback yang melemah, namun Yellen telah merubah yang terakhir ini, dengan mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang akan segera-datang, dalam pidatonyan yang cukup hawkish Jumat lalu. Secara teknis, grafik harian menunjukkan bahwa kenaikan pasangan terhenti dan berbalik dari bawah retracement 23,6% dari kemerosotan pasca-Brexit di 1,3320, resisten besar, mempertahankan pasangan ini dalam kisaran 2 bulan."
"Dalam grafik yang sama, indikator teknis telah berubah sedikit lebih rendah dalam wilayah bearish, sementara DMA 20 mengarah sedikit lebih rendah di sekitar 1,3000, menunjukkan potensi bullish terbatas untuk beberapa hari yang akan datang. Dalam grafik 4 jam, SMA 20 dan EMA 200 bertemu di sekitar 1,3200, memberikan sekarang resistance kuat, sementara indikator teknis telah menetap di dekat pembacaan oversold, dengan tidak ada tanda-tanda kelelahan ke bawah pada titik ini, meninggalkan pintu terbuka untuk penurunan lebih lanjut."