Back
18 Dec 2015
Nikkei Berakhir 1,9% Lebih Rendah Setelah Kejutan BoJ
FXStreet - Indeks ekuitas acuan Jepang Nikkei berakhir dengan penurunan 1,9% setelah Bank of Japan mengumumkan langkah-langkah tambahan untuk mengimbangi penutupan program lain yang dimulai pada tahun 2002.
Kebingungan memerintah tertinggi selama beberapa menit
Indeks mencatat setinggi tingkat 19,869.08 dalam reaksi spontan terhadap pengumuman program ETF baru BoJ dan perpanjangan pembelian JGB dengan masa jatuh tempo untuk 7-12 tahun.
Namun, gambaran nyata yang keluar beberapa menit kemudian menunjukkan laju ekspansi neraca BoJ tetap cukup banyak berubah. Tambahan JPY 300 miliar dalam pembelian ETF tahunan yang dimulai pada bulan April telah mengumumkan untuk mengimbangi program yang dimulai pada tahun 2002 untuk membeli saham keuangan. Saham yang dibeli dijadwalkan akan dijual selama periode sepuluh tahun mulai April tahun depan.
Namun, BoJ tidak menawarkan pelonggaran kecil - perpanjangan jatuh tempo obligasi, tapi ini jauh dari program pelonggaran BoJ sebelumnya. Selanjutnya, spekulasi terus meningkat bahwa BoJ akan mengadakan menahan tahun depan karena ada tiga suara tidak setuju terhadap pelonggaran. BoJ juga mengumumkan program yang akan dimulai pada bulan April, yang membuat pedagang berpikir bahwa BoJ akan tinggal diam setidaknya sampai April.
Akibatnya, pasar saham jatuh ke dalam penurunan, sedangkan Yen Jepang kembali tenang di seluruh papan.
Kebingungan memerintah tertinggi selama beberapa menit
Indeks mencatat setinggi tingkat 19,869.08 dalam reaksi spontan terhadap pengumuman program ETF baru BoJ dan perpanjangan pembelian JGB dengan masa jatuh tempo untuk 7-12 tahun.
Namun, gambaran nyata yang keluar beberapa menit kemudian menunjukkan laju ekspansi neraca BoJ tetap cukup banyak berubah. Tambahan JPY 300 miliar dalam pembelian ETF tahunan yang dimulai pada bulan April telah mengumumkan untuk mengimbangi program yang dimulai pada tahun 2002 untuk membeli saham keuangan. Saham yang dibeli dijadwalkan akan dijual selama periode sepuluh tahun mulai April tahun depan.
Namun, BoJ tidak menawarkan pelonggaran kecil - perpanjangan jatuh tempo obligasi, tapi ini jauh dari program pelonggaran BoJ sebelumnya. Selanjutnya, spekulasi terus meningkat bahwa BoJ akan mengadakan menahan tahun depan karena ada tiga suara tidak setuju terhadap pelonggaran. BoJ juga mengumumkan program yang akan dimulai pada bulan April, yang membuat pedagang berpikir bahwa BoJ akan tinggal diam setidaknya sampai April.
Akibatnya, pasar saham jatuh ke dalam penurunan, sedangkan Yen Jepang kembali tenang di seluruh papan.