Inflasi PCE Inti AS Diprakirakan Terus Melemah, Buka Jalan untuk Penurunan Suku Bunga Federal Reserve Selanjutnya

• Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) inti diprakirakan naik 0,3% MoM dan 2,6% YoY pada bulan September.
• Pasar memprakirakan The Fed akan menurunkan suku bunga kebijakan sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan berikutnya.
• Data inflasi PCE kuartalan yang telah dirilis dapat mengurangi dampak dari data bulanan.

Bureau of Economic Analysis (BEA) Amerika Serikat akan merilis data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) untuk bulan September, yang merupakan pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve, pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB).

Meskipun data inflasi PCE biasanya dilihat sebagai penggerak pasar yang besar, kali ini dampaknya dapat dibatasi karena fakta bahwa inflasi PCE kuartalan telah dirilis dalam laporan Produk Domestik Bruto (PDB) pada hari Rabu.

Mengantisipasi PCE: Wawasan tentang Metrik Inflasi Utama Federal Reserve

Indeks Harga PCE inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang volatil, diproyeksikan naik 0,3% pada bulan Agustus pada basis bulanan, dengan laju yang lebih kuat daripada kenaikan 0,1% yang tercatat pada bulan Agustus. Selama dua belas bulan terakhir, inflasi PCE inti diprakirakan turun ke 2,6% dari 2,7%. Sementara itu, inflasi PCE tahunan umum diprakirakan turun ke 2,1% dari 2,2% pada periode yang sama.

Pada hari Rabu, BEA melaporkan bahwa Indeks Harga PCE dan Indeks Harga PCE inti naik masing-masing 1,5% dan 2,2% pada basis kuartalan pada kuartal ketiga.

Melihat pratinjau laporan inflasi PCE, "PCE inti diproyeksikan naik 0,3% pada basis bulanan dan di 2,6% pada basis tahunan dibandingkan 2,7% pada bulan Agustus," para analis BBH memprakirakan, menambahkan bahwa "risiko condong ke atas karena inflasi IHK pada bulan September sangat tinggi."

CME Group FedWatch Tool menunjukkan bahwa pasar telah sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada bulan November. Pada pertemuan kebijakan terakhir tahun ini, kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 bp lainnya berada di sekitar 70%, dibandingkan dengan peluang 30% tidak ada perubahan pada suku bunga kebijakan. Data Indeks Harga PCE kemungkinan tidak mengubah probabilitas ini secara signifikan.

Bagaimana Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi Dapat Memengaruhi EUR/USD??

Eren Sengezer, Analis Utama Sesi Eropa di FXStreet, membagikan prospek teknis singkat untuk EUR/USD:

“Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian tetap di bawah 50 meskipun EUR/USD ditutup sedikit lebih tinggi pada tiga hari sebelumnya, yang menyoroti kurangnya momentum bullish.”

“Di sisi atas, Simple Moving Average (SMA) 200-hari sejajar sebagai level pivot di 1,0870. Jika EUR/USD naik di atas level ini dan mulai menggunakannya sebagai support, para pembeli teknis dapat mengambil tindakan. Dalam skenario ini, 1,0940 (SMA 100-hari) dapat dilihat sebagai resistance berikutnya sebelum 1,1000-1,1010 (angka bulat, SMA 50-hari). Di sisi bawah, 1,0800 (angka bulat) sejajar sebagai support pertama di depan 1,0670 (level statis dari Juni).”