Back

Poundsterling Menguat setelah Ekonomi Inggris Tumbuh sesuai Prakiraan pada Kuartal Kedua

  • Poundsterling menguat karena pertumbuhan PDB Inggris pada kuartal kedua sesuai dengan estimasi.
  • Meredanya inflasi jasa Inggris telah membuat para pengambil kebijakan BoE lega.
  • Kenaikan moderat dalam inflasi AS telah menyiapkan panggung untuk penurunan suku bunga The Fed pada bulan September.

Poundsterling (GBP) menunjukkan kinerja yang kuat terhadap mata uang-mata uang utama lainnya, kecuali Dolar Australia (AUD), dalam sesi London hari Kamis. Mata uang Inggris menguat lebih jauh karena Office for National Statistics (ONS) Inggris telah melaporkan bahwa ekonomi tumbuh sesuai dengan ekspektasi pada kuartal kedua tahun ini.

Laporan Produk Domestik Bruto (PDB) pendahuluan menunjukkan bahwa ekonomi Inggris tumbuh 0,6% dan 0,9% pada basis kuartalan dan tahunan. Laju pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua agak lebih lambat daripada laju pertumbuhan yang tercatat pada periode Januari-Maret, tetapi masih kuat. Ekonomi Inggris datar pada bulan Juni dibandingkan dengan bulan sebelumnya, seperti prakiraan.

Tingkat pertumbuhan yang baik dan tekanan harga yang mereda merupakan kelegaan besar bagi para pengambil kebijakan Bank of England (BoE), yang khawatir bahwa mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama karena inflasi yang membandel dapat meningkatkan beban pada rumah tangga dan ekonomi secara luas.

Pada hari Rabu, laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan Juli menunjukkan bahwa IHK inti – yang tidak termasuk barang-barang yang volatil seperti makanan, energi, alkohol, dan tembakau – melambat pada laju yang lebih cepat dari yang diprakirakan ke 3,3% dibandingkan estimasi 3,4% dan angka Juni 3,5%. Penurunan inflasi inti didorong oleh penurunan tajam tekanan harga di sektor jasa karena pertumbuhan upah melambat.

Penurunan inflasi ini telah mendorong ekspektasi penurunan suku bunga berturut-turut oleh BoE pada bulan September. Pasar menilai peluang 44% penurunan suku bunga BoE seperempat poin, naik dari 36% yang tercatat sebelum data dirilis, Reuters melaporkan.

Selain PDB bulanan dan kuartal kedua, ONS juga telah melaporkan data pabrik untuk bulan Juni. Laporan tersebut menunjukkan bahwa Produksi Industri dan Manufaktur bulanan tumbuh dengan laju yang kuat 1,1% dan 0,8%, sementara para investor hanya memprakirakan pertumbuhan marjinal. Pada basis tahunan, Produksi Industri dan Manufaktur turun pada laju yang lebih lambat masing-masing 1,4% dan 1,5%.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Poundsterling Mengungguli Mata Uang-Mata Uang Utama Lainnya

  • Poundsterling menguat terhadap Dolar AS (USD) pada jam-jam perdagangan Eropa Kamis ini. Pasangan GBP/USD memanfaatkan kinerja Dolar AS yang lemah karena penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada bulan September menjadi pusat perhatian setelah laporan IHK Amerika Serikat (AS) untuk bulan Juli menunjukkan bahwa tekanan harga berada di jalur yang tepat untuk kembali ke tingkat yang diinginkan yaitu 2%.
  • Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, sedikit mundur setelah mencatatkan terendah baru mingguan di 102,20. Laporan IHK pada hari Rabu menunjukkan bahwa tekanan inflasi tumbuh secara moderat, seperti prakiraan. Hasil data ini telah meningkatkan keyakinan bahwa The Fed akan memberikan keputusan yang dovish dan akan melakukan penurunan suku bunga pertamanya dalam lebih dari empat tahun. Namun, para pedagang masih terbagi pendapat atas besaran penurunan suku bunga pinjaman.
  • Keyakinan atas penurunan suku bunga The Fed pada bulan September semakin didorong oleh arahan suku bunga yang dovish dari Presiden Atlanta Fed Bank Raphael Bostic setelah rilis data inflasi. Bostic mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Financial Times (FT) bahwa ia merasa nyaman dengan penurunan suku bunga pada bulan September. Ketika ditanya tentang besaran penurunan suku bunga, Bostic mengatakan bahwa ia terbuka dengan setengah poin jika pasar tenaga kerja lebih jauh memburuk.
  • Dalam sesi Kamis, para investor akan fokus pada data Penjualan Ritel bulanan AS untuk bulan Juli, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Para ekonom mengestimasi penjualan di toko ritel naik 0,3% setelah tetap datar pada bulan Juni. Data Penjualan Ritel, pengukur utama untuk belanja konsumen, akan diawasi dengan ketat oleh para investor karena akan memberikan petunjuk baru tentang prospek inflasi dan keadaan ekonomi AS. 

Analisis Teknis: Poundsterling Berupaya Kembali ke Tertinggi Dua Minggu di 1,2870

Poundsterling bergerak naik untuk kembali ke tertinggi dua minggu di 1,2870 terhadap Dolar AS. Daya tarik jangka pendek pasangan GBP/USD masih kuat karena mempertahankan Exponential Moving Average (EMA) 20-hari, yang berada di sekitar 1,2800.

Sebelumnya, Cable menunjukkan pemulihan tajam dari terendah enam minggu 1,2665 setelah formasi divergensi positif pada grafik harian, di mana pasangan mata uang ini terus membukukan higher lows sementara osilator momentum membuat lower lows. Ini umumnya menghasilkan dimulainya kembali tren naik, tetapi harus dikonfirmasi dengan lebih banyak indikator.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari pulih setelah menemukan bantalan di dekat 40,00, menunjukkan tanda-tanda minat beli di level-level yang lebih rendah.

Di sisi atas, resistance angka bulat 1,2900 dan level psikologis 1,3000 akan bertindak sebagai resistance utama untuk Pound Sterling. Sebaliknya, pemulihan bisa goyah jika aset menembus di bawah terendah 8 Agustus di 1,2665. Kasus tersebut akan mengekspos aset ke terendah 27 Juni di 1,2613, diikuti oleh tertinggi 29 April di 1,2570.

USD/CHF Datar di Atas 0,8650, Menjelang Penjualan Ritel AS

Pasangan USD/CHF diperdagangkan dengan catatan datar di dekat 0,8655 selama awal sesi Eropa pada hari Kamis. Para pedagang mungkin lebih memilih untuk absen menjelang rilis data ekonomi AS pada hari Kamis. Sementara itu, Indeks USD (DXY), ukuran nilai Dolar AS relatif terhadap sekeranjang mata uang asing, saat ini diperdagangkan di sekitar 102,55, turun 0,05% pada hari ini.
Baca selengkapnya Previous

Forex Hari ini: Dolar AS Konsolidasikan Penurunan Jelang Data AS

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 15 Agustus:
Baca selengkapnya Next