USD/IDR Sentuh Support di 15.910, Tunggu Data IHP AS
- USD/IDR bergerak 0,25% lebih rendah sejauh ini dan menyentuh support di 15.910.
- Ketegangan geopolitik meningkatkan kegelisahan di pasar keuangan.
- Para pedagang akan memantau IHP AS malam ini sebelum rilis IHK AS besok.
Pasangan mata uang USD/IDR bergerak turun dan menyentuh support di 15.910 pada perdagangan pagi ini di sesi Asia dan melayang di atas support dinamis Simple Moving Average (SMA) 200 pada grafik harian di 15.870 menjelang data IHP AS hari ini, dan IHK AS besok.
Greenback yang diukur dengan Indeks Dolar AS (DXY) sejauh ini tengah diperdagangkan di 103,14 di dekat batas atas kisaran sebelumnya di antara 103,25-102,65.
Pasar keuangan mulai tenang setelah volatilitas yang terjadi ketika Bank of Japan (BoJ) menaikkan suku bunganya pada tanggal 31 Juli lalu, fokus sekarang tertuju pada meningkatnya ketegangan geopolitik dan sejumlah data penting AS yang akan dirilis.
Kekhawatiran konflik yang lebih luas di Timur Tengah telah membuat pasar gelisah. Konflik yang meningkat dapat semakin memperketat pasokan minyak mentah global dan mendongkrak harga minyak yang dapat memengaruhi aktivitas perekonomian global, termasuk Indonesia.
Selanjutnya, Indeks Harga Produsen (IHP) AS untuk bulan Juli yang akan dirilis malam ini pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB) diprakirakan berada di 2,3% (YoY) dibandingkan dengan angka sebelumnya di 2,6%.
Kemudian, Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan yang sama akan dirilis pada hari Rabu. Jika laporan tersebut menunjukkan kenaikan inflasi, penilaian ulang pasar akan mendukung Dolar AS yang lebih kuat. Sementara, angka yang lemah dapat memicu kekhawatiran akan penurunan ekonomi AS dan mendorong The Fed untuk memangkas suku bunga.
Inflasi umum untuk bulan-ke-bulan diprakirakan meningkat ke 0,2% dari -0,1%, sementara, angka tahun-ke-tahun diproyeksikan turun ke 2,9% dari 3%.
Alat FedWatch CME kini menunjukkan bahwa pasar memprakirakan pemangkasan sebesar 25 basis poin dengan peluang 51,0%, dan peluang untuk 50 basis poin di 49,0% pada bulan September.