IHSG Sempat Anjlok ke di Bawah Level 7.000, Terendah Baru 2024
- IHSG merah untuk hari kedua berturut-turut.
- Dolar AS kembali perkasa, mengarah ke tertinggi multi-tahun.
- Para investor menantikan data penting dari luar negeri, terutama Amerika Serikat.
IHSG ditutup di 7.034,14, turun 1,49% hari ini. Indeks dibuka di 7.125,49 untuk kemudian turun ke terendah baru 2024 di 6.984.97. Indeks mengalami penurunan untuk hari kedua berturut-turut, pergerakan hari ini bisa mempertegas kelanjutan tren menurun yang mulai sejak mencapai tertinggi sepanjang masa pada pertengahan Maret 2024.
Indeks-indeks di kawasan Asia Pasifik juga merah. Nikkei 225 Jepang terakhir di 38.054,06 (-1,30%), Kospi Korea di 2.635,44 (-1,56%), dan S&P/ASX 200 Australia di 7.628,2 (-0,49%). Kabar signifikan dari kawasan ini adalah Penjualan Ritel Australia 0,1% di April pada basis bulanan dari turun 0,4% pada bulan sebelumnya, dibandingkan ekspektasi pasar 0,2%.
Dolar AS diperdagangkan 16.255 naik 0,63% terhadap Rupiah Indonesia, menguat dalam beberapa hari terakhir dan menekati tertinggi multi-tahun 16.284. Dolar AS menguat sebagian karena meningkatnya penghindaran risiko jelang rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama Kamis ini. Selain ini, pasar juga menantikan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) Inti AS pada hari Jumat untuk mencari petunjuk mengenai sikap Federal Reserve pada suku bunga.
Tidak ada rilis data ekonomi Indonesia hingga akhir pekan, sehingga perhatian investor tertuju pada data dari luar negeri, terutama dari AS. Indonesia akan merilis data Inflasi Mei 2024 pada hari Senin, 3 Juni 2024 pekan depan.
Semua indeks saham Indonesia merah,kecuali indeks PEFINDO25 yang terakhir di 206,1 (+0,04%). LQ45 terakhir di 874,12 (-1,36%). Top losers LQ45 adalah AMMN terakhir di 12.450 (-5,68%), GOTO di 67 (-5,63%), dan MBMS di MBMA di 645 (-4,44%).
Untuk sisi atas, IHSG perlu menembus 7.374,54 (tertinggi 20 Mei) untuk mematahkan tren menurun jangka pndek, setelah itu indeks bisa menghadapi 7.454,44 tertinggi baru sepanjang masa. Untuk sisi bawah, indeks memiliki support di angka bulat 7.000 dan area 6.908 (area terendah 15, 16, dan 22 November 2023.