EUR/GBP Menguat ke 0,8880 karena ECB Lagarde Tegaskan kembali Kekhawatiran atas Inflasi
- EUR/GBP berkonsolidasi dalam kisaran 20 poin setelah volatilitas yang terinspirasi oleh HICP Zona Euro.
- ECB Lagarde menegaskan kembali perlunya kenaikan suku bunga yang lebih besar untuk menurunkan inflasi yang tinggi.
- Survei Reuters menunjukkan IHP dan ekspektasi inflasi Inggris ke depan telah dipangkas bulan ini.
Pasangan EUR/GBP terus berkonsolidasi dalam kisaran sempit 0,8860-0,8880 dari sesi perdagangan hari Kamis. Pasangan mata uang ini telah berbalik datar setelah menampilkan beberapa pergerakan liar yang terinspirasi oleh data Indeks Harga Konsumen (HICP) Zona Euro.
Setelah rilis angka HICP yang lebih tinggi dari yang diantisipasi oleh Jerman, Spanyol, dan Perancis, HICP awal Zona Euro (Februari) mengikuti jejak yang sama, berada di 8,5%, melampaui konsensus 8,2% namun tetap lebih rendah dari rilis sebelumnya di 8,6%.
Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde menegaskan kembali perlunya kenaikan suku bunga yang lebih besar untuk menurunkan inflasi yang masih tinggi. ECB Lagarde mengutip "Kasus kenaikan suku bunga 50 bp bulan ini masih dalam pembahasan karena inflasi masih terlalu tinggi." Dia lebih lanjut menambahkan, "Kami harus menggunakan semua alat yang kami miliki untuk menurunkan inflasi dan kami belum mengetahui puncaknya," dalam sebuah wawancara dengan TV Spanyol.
Para analis di Goldman Sachs telah merevisi panduan mereka untuk suku bunga ECB ke arah yang lebih tinggi. ECB akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) di bulan Mei, dibandingkan dengan suku bunga 25 bp. Kenaikan suku bunga sebesar 50 bp untuk kebijakan moneter bulan Maret telah diumumkan oleh Presiden ECB Christine Lagarde. Perusahaan perbankan investasi ini memprakirakan puncak suku bunga ECB pada 3,75% di bulan Juni dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 3,50%.
Untuk petunjuk lebih lanjut, data Penjualan Ritel Zona Euro (Februari) hari Senin akan sangat diperhatikan. Data ekonomi ini diprakirakan akan berekspansi sebesar 1,9% dibandingkan kontraksi 2,8% yang dirilis sebelumnya.
Pada Poundsterling, tidak adanya panduan suku bunga yang jelas dari pidato yang disampaikan oleh Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey telah mendorong Sterling melemah.
Survei terbaru yang dilakukan oleh panel pengambil keputusan BoE (DMP) pada hari Kamis menunjukkan bahwa "ekspektasi bisnis terhadap inflasi harga mereka menurun pada bulan Februari," seperti yang dilaporkan oleh Reuters. Survei tersebut menunjukkan bahwa Indeks Harga Produsen (IHP) Inggris Raya akan meningkat rata-rata 5,4% selama setahun ke depan, turun 0,4% dari bulan sebelumnya.
Selain itu, ekspektasi inflasi IHK satu tahun ke depan terpangkas menjadi 5,9%, turun dari 6,4% di bulan Januari.