Kapan Keputusan Suku Bunga European Central Bank (ECB) dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap EUR/USD?
Keputusan Kebijakan Moneter ECB – Ikhtisar
European Central Bank (ECB) dijadwalkan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya Kamis, 15 Desember, pukul 13:15 GMT (20:15 WIB), yang akan diikuti oleh konferensi pers pasca pertemuan pada pukul 13:45 GMT (20:45 WIB). Terhadap latar belakang komentar hawkish beberapa pejabat ECB baru-baru ini, pasar telah memprakirakan kenaikan suku bunga jumbo tambahan dalam beberapa bulan mendatang. Meskipun demikian, berkurangnya tekanan inflasi di zona euro mungkin telah memaksa investor untuk mengurangi ekspektasi pengetatan kebijakan yang lebih agresif oleh ECB. Oleh karena itu, investor akan mencermati pernyataan kebijakan moneter yang menyertainya dan komentar Presiden ECB Christine Lagarde untuk mencari isyarat baru terkait kenaikan suku bunga di masa depan.
Analis di Danske Bank memberikan pratinjau singkat terhadap acara tersebut dan menulis: “Kenaikan suku bunga 50 bp lainnya telah diisyaratkan dengan baik dan sepenuhnya diantisipasi oleh pasar. Kami memprakirakan ECB akan terus terdengar sangat hawkish dan memberi sinyal bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut akan terjadi, khususnya memberikan panduan untuk kenaikan 50 bp lagi di bulan Maret. Kami memprakirakan Lagarde memberikan pengingat yang kuat kepada pasar soal memperketat kondisi keuangan. Sebagai keseimbangan, pesan hawkish yang tegas dari ECB akan berkontribusi pada EUR yang lebih kuat setelah pengumuman."
Bagaimana Pengaruhnya Terhadap EUR/USD?
Menurut Valeria Bednarik, Kepala Analis di FXStreet: "reaksi pasar terhadap keputusan kebijakan moneter ECB sebagian besar akan bergantung pada kata-kata pernyataan dan apa pun yang dikatakan Presiden Christine Lagarde dalam konferensi pers."
Mengingat kenaikan suku bunga 50 bp sudah diantisipasi, pasar kemungkinan tidak bereaksi terhadap keputusan yang seperti prakiraan. Meskipun demikian, komentar ECB yang hawkish seharusnya cukup untuk memberikan dorongan kuat pada mata uang tunggal dan memungkinkan pasangan EUR/USD untuk membangun momentum pasca-FOMC di atas level psikologis 1,1000. Namun demikian, pengumuman tersebut seharusnya menimbulkan beberapa volatilitas dan memungkinkan pedagang untuk mengambil beberapa peluang yang signifikan.
Eren Sengezer, Analis Utama Sesi Eropa di FXStreet, menawarkan prospek teknis singkat dan menulis: “EUR/USD telah menembus saluran menanjak yang berasal dari awal Januari setelah bertahan di bawahnya di awal minggu. Selain itu, indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik empat jam tetap di atas 70, mengonfirmasi kondisi overbought dalam pasangan mata uang ini."
Eren juga menguraikan level-level teknis penting dalam memperdagangkan pasangan EUR/USD: “Di sisi bawah, 1,0980 (bekas resistance, batas atas saluran menanjak) sebagai support awal di depan 1,0940 (titik tengah saluran menanjak) dan 1,0920 (bekas resistance, level statis).
"Jika pasangan mata uang ini melanjutkan rally setelah pesan ECB yang hawkish, 1,1030 (level statis) sebagai resistance interim sebelum 1,1100 (level psikologis, level statis) dan 1,1140 (level statis)," tambah Eren lebih lanjut.
Catatan Penting
- Pratinjau Bank Sentral Eropa: Lagarde Perlu Mengulangi Pesan Hawkish-nya
- Perkiraan EUR/USD: Investor Dapat Mengabaikan Kondisi Overbought pada ECB yang Hawkish
- Pratinjau ECB: Prakiraan dari 14 Bank Besar, Kenaikan 50 bp Lainnya
Tentang Keputusan Suku Bunga ECB
Keputusan Suku Bunga ECB diumumkan oleh European Central Bank. Biasanya, jika ECB bersikap hawkish pada prospek inflasi ekonomi dan menaikkan suku bunga, itu positif, atau bullish, untuk EUR. Demikian juga, jika ECB memiliki pandangan dovish pada ekonomi Eropa dan mempertahankan suku bunga yang sedang berlangsung, atau menurunkan suku bunga, itu dianggap negatif, atau bearish.