NZD/USD Berjuang untuk Bertahan di Atas 0,6500 karena Indeks USD Menunjukkan Pemulihan yang Luar Biasa

• NZD/USD menghadapi rintangan dalam menggeser perdagangan di atas 0,6500 di tengah pemulihan Indeks USD.
• Melemahnya belanja konsumen telah mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih kecil oleh the Fed.
• Minggu ini, rilis data Ketenagakerjaan Selandia Baru akan menjadi sangat penting.

Pasangan NZD/USD gagal bertahan di atas resistensi psikologis 0,6500 di awal sesi Eropa. Aset NZD/USD menghadapi tekanan karena Indeks Dolar AS (DXY) telah menunjukkan pergerakan pemulihan tegak lurus setelah penurunan tipis mendekati 101,40. Pergerakan pemulihan dalam Indeks USD cukup kuat dan menunjukkan tanda-tanda penurunan vertikal dalam risk appetite para pelaku pasar.

S&P500 berjangka terus melanjutkan penurunan karena investor telah mendukung tema penghindaran risiko di tengah melonjaknya volatilitas menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve (Fed). Sementara itu, alpha yang dihasilkan oleh obligasi pemerintah AS telah terpangkas karena investor melihat tingkat suku bunga yang lebih rendah daripada yang diantisipasi sebelumnya. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun telah turun mendekati 3,50%.

Melemahnya belanja konsumen dan Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index telah mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih kecil oleh the Fed. Perlu dicatat bahwa Ketua The Fed Jerome Powell telah memangkas skala kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan moneter bulan Desember menjadi 50 basis poin (bp) setelah mengumumkan kenaikan suku bunga sebanyak empat kali berturut-turut sebesar 75 bp. The Fed diperkirakan akan memangkas skala kenaikan suku bunga lebih lanjut sebesar 25 bp.

Dari sisi Selandia Baru, investor menunggu rilis data Ketenagakerjaan yang akan dirilis pada hari Rabu. Employment Change (Q4) diperkirakan turun menjadi 0,7% dari rilis sebelumnya sebesar 1,3%. Sementara Tingkat Pengangguran diperkirakan tidak berubah pada 3,3%. Perekonomian Selandia Baru gagal untuk menghasilkan kesempatan kerja yang signifikan di tengah kenaikan suku bunga oleh Reserve Bank of New Zealand (RBNZ).