BoJ Umumkan Operasi Pembelian Obligasi yang Tidak Terjadwal

BoJ mengumumkan operasi pembelian obligasi yang tidak dijadwalkan sebelumnya dan penawaran untuk membeli JGB senilai JPY1,325 triliun:

• JPY650 miliar 3-5 Tahun.
• JPY675 miliar 5-10 Tahun.

Sementara itu, pemerintah Jepang pada hari Kamis merevisi prakiraan pertumbuhan untuk tahun fiskal berikutnya di tengah prospek belanja bisnis yang lebih tinggi dan kenaikan upah yang substansial yang terlihat mendukung konsumsi, Reuters melaporkan.

"Proyeksi yang diperbarui, yang memberikan dasar untuk rencana anggaran tahunan pemerintah yang akan jatuh tempo pada hari Jumat, menggarisbawahi bagaimana Jepang bersiap melawan perlambatan pertumbuhan global berkat permintaan domestik yang kuat didukung oleh pembukaan kembali pariwisata."

''"Permintaan sektor swasta akan mendorong pertumbuhan pada tahun fiskal 2023," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan, meskipun memperingatkan risiko-risiko negatif dari perlambatan ekonomi luar negeri, inflasi, hambatan pasokan, dan fluktuasi pasar.

Produk domestik bruto (PDB) riil Jepang diprakirakan tumbuh 1,5% pada tahun fiskal yang dimulai pada April 2023, kata pemerintah dalam proyeksi tengah tahunannya yang baru, naik dari 1,1% pada prakiraan sebelumnya yang dibuat pada bulan Juli.''