Apa itu pola Cup and Handle dan cara menggunakannya dalam trading

23 Dec, 2024 20 menit baca

Apa itu pola Cup and Handle

Jenis pola Cup and Handle

Cup and Odd Handle

Multi-year Cup and Handle

Intraday Cup and Handle

Kelebihan trading dengan pola Cup and Handle

Kekurangan pola Cup and Handle

Cara mengidentifikasi pola Cup and Handle

Cara menggunakan pola Cup and Handle dalam Forex

Manajemen risiko

Apa yang terjadi setelah pola Cup and Handle terbentuk

Contoh trading dengan menggunakan Cup and Handle

Kesimpulan akhir

Dalam trading dan investasi, sudah umum untuk menggunakan berbagai alat bantu dan pola untuk memprediksi bagaimana harga mata uang akan berubah. Salah satu pola yang efektif adalah pola Cup and Handle. Pola ini terlihat seperti cangkir dengan pegangan, dan dapat menunjukkan apakah harga mata uang akan naik atau turun. Mari kita bahas tentang pola ini, cara menemukannya, dan apa kelebihan serta kekurangan yang ada dengan menggunakannya dalam trading.

Apa itu pola Cup and Handle?

Pola Cup and Handle pertama kali diperkenalkan oleh seorang trader bernama William O'Neill pada tahun 1988 dalam bukunya tentang cara menghasilkan uang dari saham. Sejak itu, banyak trader mempelajarinya dan menggunakan ide-idenya untuk lebih memahami pola ini.

Berikut adalah anatomi pola Cup and Handle:

  1. Pertama, harga mata uang naik, lalu turun sedikit, membuat bentuk huruf 'U' atau 'V' pada grafik.
  2. Setelah itu, harga tidak banyak berubah untuk sementara waktu dan harga bergerak sideways. Bagian ini terlihat seperti pegangan cangkir.
  3. Terakhir, jika harga naik lagi setelah pergerakan sideways ini, kenaikan ini bisa berarti harga mata uang cenderung akan terus naik.

Berikut adalah karakteristik utama pola Cup and Handle:

Bentuk Pola ini memiliki dua bagian utama: cup (cangkir) dan handle (pegangan). Bagian Cup terlihat seperti bentuk 'U'. Bagian ini menunjukkan bahwa harga naik, lalu turun sedikit, dan kemudian naik kembali. Bentuknya harus bulat dan tidak tajam, yang berarti perubahan harga berlangsung perlahan. Setelah cup, harga sedikit turun dan bergerak sideways sebentar. Bagian ini terlihat seperti pegangan kecil yang menonjol. Keseluruhan pola ini selesai ketika harga naik di atas titik tertinggi cup. Pergerakan ini bisa berarti harga cenderung mulai naik lagi.
Durasi Bagian 'cup' dari pola ini bisa memakan waktu dari tujuh minggu hingga lebih dari satu tahun untuk terbentuk. Bagian 'handle' biasanya membutuhkan waktu 1 hingga 4 minggu. Meskipun kerangka waktu ini dapat berubah, penting untuk memperhatikan kapan cup dan handle tumbuh sehingga Anda dapat mengetahui kapan harus membeli atau menjual. Anda bisa memegang mata uang selama beberapa minggu atau bahkan hingga enam bulan atau lebih setelah pola terbentuk. Namun, perhatikan bagian handle: seharusnya selesai terbentuk dalam waktu satu bulan. Jika lebih lama, mungkin berarti harga tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk naik seperti yang Anda inginkan.
Volume Ketika harga membentuk 'cup', tidak banyak orang yang membeli atau menjualnya, sehingga volume trading (jumlah mata uang yang diperdagangkan) turun. Namun, ketika harga menembus bentuk tersebut dan mulai naik, lebih banyak orang mulai trading, sehingga volume naik. Jika ada banyak trading saat harga menembus, kenaikannya cenderung real dan kuat. Namun, jika tidak banyak orang yang melakukan trading saat harga menembus, kemungkinannya hanya pergerakan palsu dan harga bisa turun lagi. Jadi, memperhatikan seberapa banyak orang yang melakukan trading itu penting.
Kedalaman 'Kedalaman' dari 'cup' adalah seberapa jauh penurunannya dari titik tertinggi (puncak) ke titik terendah (palung). Idealnya, kedalaman ini sekitar 12–15% dari harga tertinggi. Jika cup lebih dalam, harga membutuhkan waktu lebih lama untuk menetap sebelum mulai naik kembali. Ini bisa menjadi pertanda baik karena bisa berarti ketika harga mulai naik, pergerakannya akan kuat. Jadi, cup yang lebih dalam dapat mengisyaratkan bahwa harga mungkin memiliki peluang yang lebih baik untuk naik nantinya.

Para trader menyukai pola ini karena menunjukkan bahwa harga mungkin bersiap untuk naik lagi setelah beristirahat sejenak. Namun, pola ini tidak selalu benar, dan terkadang tidak berjalan sesuai perkiraan. Jadi, para trader biasanya memeriksa tanda lainnya juga sebelum mengambil keputusan.

Jenis Pola Cup and Handle

Di bawah ini adalah tiga varian dari grafik ini.

Cup and Odd Handle

Pola Cup and Odd Handle terlihat seperti cangkir dengan sedikit bentuk huruf 'V' di bagian bawah, bukannya bulat. Bagian 'V' ini adalah Cup, dan garis kecil terlihat seperti Handle menonjol keluar. Handle ini lebih pendek dari Cup dan tidak terlihat seperti pegangan standar, tetapi masih menunjukkan bahwa harga sedikit turun. Ketika pola ini terjadi, biasanya dimulai setelah harga mata uang turun banyak. Kemudian, harga naik kembali dengan cepat ke level tertinggi yang baru. Setelah itu, ada sedikit penurunan lagi sebelum mulai naik.

Bagi para trader, pola ini adalah tanda yang baik untuk membeli karena berarti harga akan naik banyak setelah turun sedikit.

Multi-year Cup and Handle

Multi-year Cup and Handle adalah pola yang Anda lihat di pasar yang membutuhkan waktu beberapa tahun untuk terbentuk. Pola ini dimulai dengan penurunan harga yang signifikan, yang menciptakan bentuk seperti huruf 'V' di bagian bawah seperti cangkir. Setelah penurunan, harga mulai naik kembali, tetapi kemudian ada sedikit penurunan lagi, yang merupakan bagian 'handle' dari pola tersebut. Penurunan ini dapat berlangsung beberapa bulan hingga satu tahun sebelum harga naik lagi. Ketika harga akhirnya naik, pergerakan ini adalah tanda bagi para trader bahwa saat ini mungkin waktu yang baik untuk membeli.

Pola ini sangat bagus untuk orang yang ingin berinvestasi dalam jangka panjang dan melihat bagaimana harga bergerak di masa lalu untuk mengambil keputusan. Pola ini membantu mereka menemukan peluang investasi yang baik ketika mereka melihat trend ini terbentuk selama bertahun-tahun.

Intraday Cup and Handle

Pola Intraday Cup and Handle adalah sinyal trading yang terjadi dalam kerangka waktu yang pendek, khususnya pada grafik yang menunjukkan perubahan harga setiap jam. Pola ini membantu para trader menemukan momen yang baik untuk membeli ketika harga naik. Katakanlah Anda memiliki bentuk cangkir yang terdiri dari dua bagian: 'cup' dan 'handle'. Cup terlihat seperti huruf 'U' datar di mana harga turun sedikit dan kemudian naik kembali. Setelah itu, ada sedikit penurunan, yang merupakan bagian handle. Karena pola ini terjadi hanya dalam beberapa jam, Anda akan melihat lebih banyak fluktuasi harga dibandingkan dengan pola yang lebih panjang.

Jadi, pola ini terlihat saling berdempetan. Ketika para trader menemukan pola ini selama trend ke atas, mereka berpikir pola ini adalah tanda yang baik bahwa harga akan segera naik lagi, sehingga menjadikannya saat yang baik untuk membeli.

Kelebihan trading dengan pola Cup and Handle

Pola Cup and Handle menawarkan beberapa keunggulan bagi para trader dan investor:

  • Pola ini menunjukkan zona yang jelas di mana para trader dapat membeli (ketika harga menembus) dan di mana harus menjual (untuk menghindari kerugian).
  • Karena pola ini terbentuk ketika harga sudah naik, maka kecil kemungkinannya untuk mengelabui para trader untuk berpikir bahwa trend bullish akan terbentuk.
  • Para trader dapat mengukur seberapa tinggi cup untuk memprediksi seberapa tinggi harga akan naik setelah menembus, sehingga membantu mereka memutuskan kapan harus menjual untuk mendapatkan profit.

Kekurangan Pola Cup dan Handle

Pola Cup dan Handle memiliki beberapa kekurangan juga:

  • Terkadang, pola ini bisa gagal. Karena tidak ada strategi atau pola yang 100% sempurna, pola ini bisa gagal. Oleh karena itu, para trader disarankan untuk menggunakan stop loss.
  • Beberapa trader melihat pola ini secara berbeda. Seorang trader mungkin berpikir pola ini ada di grafik, sementara yang lain mungkin tidak, yang mengarah pada keputusan yang berbeda.
  • Pola ini tidak terbentuk dengan cepat. Para trader mungkin harus menunggu lama, terkadang hingga beberapa minggu atau bulan, sebelum pola ini muncul.

Cara Mengidentifikasi Pola Cup and Handle

Mengidentifikasi pola Cup and Handle membutuhkan ketajaman dalam membaca pola grafik dan pemahaman tentang dinamika aksi harga. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menemukannya:

  1. Cari bentuk Cup. Periksa grafik harga untuk kurva yang terlihat seperti cangkir. Harus memiliki dasar yang bulat, dan titik tertinggi di kedua sisinya harus kurang lebih sama.
  2. Temukan Handle. Setelah bentuk cangkir, harus ada sedikit penurunan (seperti pegangan) di mana harga sedikit menurun. Handle ini harus lebih pendek dari cup.
  3. Periksa ukuran Handle. Handle tidak boleh turun lebih dari setengah kedalaman cup. Harus juga ada garis di atasnya yang miring ke bawah.
  4. Perhatikan penembusannya. Setelah handle terbentuk, jika harga naik dan menembus garis itu dengan lebih banyak orang membeli (volume trading yang lebih tinggi), bisa berarti harga mungkin akan naik. Jadi, Anda pada dasarnya mencari bentuk cup yang diikuti oleh sedikit penurunan dan kemudian mengharapkan lonjakan harga.

Cara Menggunakan Pola Cup and Handle dalam Forex

Skema secara umum terlihat sebagai berikut:

  1. Pertama, cari grafik harga yang menunjukkan kurva berbentuk U ('cup'). Setelah itu, Anda ingin melihat penurunan kecil atau drop yang terlihat seperti handle.
  2. Setelah Anda melihat Handle, Anda perlu menunggu sampai harga naik di atas titik tertentu (disebut level resistance) dan lebih banyak orang mulai membeli. Ini disebut 'penembusan'.
  3. Setelah penembusan, Anda bisa memprediksi ke mana harga akan bergerak. Untuk melakukan ini, ukur seberapa dalam cup tersebut (selisih antara titik tertinggi dan terendah) dan tambahkan ke harga penembusan. Misalnya, jika cup bergerak dari $40 ke $50, kedalamannya adalah $10. Jika harga menembus pada $50, harga target Anda akan menjadi $60: ($50 + $10).
  4. Terakhir, untuk melindungi diri Anda dari kehilangan terlalu banyak uang, tetapkan order stop loss. Order ini seperti jaring pengaman yang memberi tahu Anda untuk menjual jika harga turun terlalu rendah, baik di bawah Handle atau dasar Cup.

Pada grafik di atas, kita melihat pola Cup and Handle, di mana terdapat:

1. Trend bullish sebelumnya
2. Struktur Cup
3. Level resistance — tidak harus sama persis
4. Pola/struktur Handle
5. Masuk setelah penembusan

Manajemen Risiko

Hanya sesekali Anda melihat grafik Cup and Handle, harga akan naik seperti yang diharapkan. Terkadang, harga mungkin tidak menembus sama sekali atau bahkan bisa turun. Ini mengapa sangat penting bagi para trader untuk mempertimbangkan risiko berikut ini:

Risiko

Deskripsi

Mitigasi

False breakout Terkadang, harga tampak seperti breakout dari pola tertentu, tetapi kemudian cepat kembali turun. Seperti ketika Anda mengira pintu terbuka, tetapi kemudian tiba-tiba tertutup kembali. Trader harus menunggu untuk melihat apakah harga tetap di atas level tertentu sebelum membeli.
Breakout volumen rendah Jika harga breakout tetapi tidak banyak orang yang berdagang (volume rendah), itu mungkin bukan breakout sebenarnya. Seperti hanya beberapa orang yang bersorak untuk tim; bukan berarti mereka akan menang. Para trader disarankan untuk melihat penembusan di mana banyak orang melakukan trading (volume tinggi) karena menunjukkan dukungan yang lebih kuat.
Kondisi overbought Terkadang, ketika harga naik terlalu cepat, harga dapat menjadi 'overbought', yang berarti harga akan segera turun. Seperti ketika Anda makan permen secara berlebihan dan merasa mual setelahnya. Para trader harus berhati-hati dan menggunakan alat bantu seperti Relative Strength Index (RSI) untuk memeriksa apakah harga sudah terlalu tinggi dan mungkin akan berubah arah.

Apa yang terjadi setelah pola Cup and Handle terbentuk

Ketika Anda melihat pola Cup and Handle pada sebuah grafik, biasanya berarti harga suatu aset kemungkinan akan naik. Ini terjadi ketika harga menembus di atas titik tertentu (disebut 'resistance'), yang menunjukkan bahwa lebih banyak orang ingin membelinya. Namun, pola ini tidak terjadi dalam semalam. Pola ini bisa memakan waktu beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan untuk terbentuk.

Contoh trading dengan menggunakan Cup dan Handle

Ambil contoh pasangan mata uang USDJPY. Antara bulan Oktober 2022 dan November 2023, harganya melewati bentuk yang terlihat seperti cup dengan handle. Selama periode satu tahun, harga turun menjadi sekitar 127,168, kemudian perlahan naik menjadi sekitar 149,694, membentuk bagian melengkung dari cup.

Setelah mencapai puncak cup pada bulan November 2023, harga sempat turun sedikit (ini adalah 'handle') dan berada di sekitar 140,273 hingga bulan Desember 2023. Selama waktu ini, tidak banyak orang yang membeli atau menjual, yang berarti harga sedang beristirahat. Pada bulan Mei 2024, harga akhirnya menembus di atas titik penting (149,694), dengan lebih banyak orang melakukan trading, yang menunjukkan bahwa harga sudah siap untuk naik. Setelah penembusan ini, harga naik menjadi sekitar 161,857 pada bulan Juni 2024.

Kesimpulan akhir

  • Pola Cup and Handle adalah cara bagi para trader untuk mengenali trend yang terlihat seperti cangkir dengan pegangan.
  • Bagian bawah yang disebut 'cup' adalah tempat harga turun dan kemudian naik kembali, dan 'handle' adalah penurunan yang lebih kecil setelahnya.
  • Jika harga menembus dari Handle, maka merupakan pertanda baik bahwa harga akan terus naik atau bullish, namun jika harga jatuh di bawah dasar Cup, maka dapat berarti harga akan turun.
  • Para trader menggunakan pola ini untuk membantu memutuskan kapan harus membeli atau menjual. Berikut adalah cara untuk mengurangi risiko finansial: lihatlah titik-titik tertentu (level support dan resistance) untuk menentukan batas seberapa besar Anda bersedia merugi (stop loss) atau seberapa besar profit yang ingin Anda ambil (take profit).

Jadilah trader profesional bersama Octa

Buat akun dan mulai berlatih sekarang.

Octa